Riksa Uji

Menu

Riksa Uji Alat Pemadam Api Otomatis: Mencegah Bencana Sejak Detik Pertama

Dalam lingkungan industri, detik pertama saat api muncul adalah penentu antara keselamatan dan kehancuran. Banyak pabrik, gudang, dan fasilitas industri kini menggunakan sistem pemadam api otomatis (fire suppression system) seperti sprinkler, gas FM-200, hingga sistem CO2. Namun, sistem ini hanya efektif bila rutin dilakukan riksa uji atau pengujian berkala untuk memastikan keandalannya.

Sering kali perusahaan mengabaikan pentingnya uji fungsional alat pemadam otomatis, hanya mengecek tampilan fisik tanpa menguji respons, tekanan, atau sistem sensorik. Ini bisa berujung fatal di saat dibutuhkan.

Mengapa Riksa Uji Sistem Pemadam Otomatis Itu Vital?

  • Risiko kebakaran industri meningkat: Akibat suhu tinggi, kelistrikan kompleks, dan bahan mudah terbakar.

  • Sensor dapat mengalami penurunan sensitivitas: Karena usia, debu, atau gangguan sinyal.

  • Sistem hidrolik atau gas bisa bocor: Tanpa uji tekanan, ini tidak akan terdeteksi.

  • Hukum dan regulasi mewajibkan uji berkala: Diatur oleh Permenaker No. 38 Tahun 2016.

Langkah Riksa Uji yang Harus Dilakukan

  1. Uji fungsi detektor asap dan panas.

  2. Simulasi kebakaran lokal: Untuk melihat kecepatan reaksi sistem.

  3. Uji tekanan pipa sprinkler dan kondisi nozzle.

  4. Kalibrasi ulang sensor dan kontrol panel.

  5. Pengecekan tangki gas atau cairan pemadam.

  6. Dokumentasi uji dan pelaporan ke instansi terkait.

Studi Kasus

Sebuah pabrik tekstil di Majalengka nyaris terbakar total saat terjadi korsleting mesin pada malam hari. Namun berkat sistem pemadam otomatis yang telah diuji ulang 3 bulan sebelumnya, api berhasil dipadamkan dalam 9 detik sebelum menjalar ke gudang kain. Audit internal mencatat bahwa hasil riksa uji menjadi penentu utama penyelamatan fasilitas.

đź”— Referensi:

Delta Indonesia Group – Pemeriksaan Sistem HVAC & Pendingin

Kementerian Perindustrian – Pedoman Teknis Pengawasan Alat Industri

Kesimpulan

Sistem pemadam otomatis hanyalah “dekorasi” bila tidak diuji secara berkala. Melalui riksa uji yang profesional dan terdokumentasi, perusahaan bisa menjamin bahwa saat bencana datang, sistem proteksi benar-benar bekerja seperti seharusnya cepat, tepat, dan menyelamatkan.

Scroll to Top