Riksa Uji

Riksa Uji Alat Ukur Industri: Akurasi yang Menyelamatkan Proses Produksi

Prosedur Riksa Uji Alat Ukur

  1. Kalibrasi ulang dengan alat referensi bersertifikat

  2. Pengujian di berbagai level tekanan dan suhu

  3. Pembersihan dan perawatan lensa/sensor

  4. Pencatatan ulang toleransi deviasi

  5. Pelabelan dan sertifikat laik pakai

Risiko Jika Alat Ukur Tidak Akurat

  • Pengisian tekanan gas berlebih yang menyebabkan ledakan

  • Produk overheat akibat kesalahan termometer

  • Flow meter yang tidak presisi → distribusi material tidak seimbang

  • Sensor tekanan gagal mendeteksi lonjakan → potensi kerusakan alat berat

Tahapan Riksa Uji Panel Otomatisasi

  1. Pemeriksaan wiring dan grounding sistem

  2. Pengujian kinerja sensor, aktuator, dan relay

  3. Simulasi kondisi darurat: overload & emergency stop

  4. Uji proteksi sirkuit, pemutus arus, dan fuse

  5. Audit logika PLC dan kestabilan koneksi IoT

Studi Kasus

Sebuah perusahaan farmasi di Pulogadung pernah mengalami batch produksi gagal karena flow meter yang sudah melewati masa kalibrasi. Setelah menjalankan riksa uji menyeluruh, kini alat ukur dikalibrasi setiap 3 bulan dan telah mengurangi 70% kesalahan proses.

Kesimpulan

Akurasi alat ukur adalah kunci dari proses produksi modern yang aman dan efisien. Tanpa riksa uji, perusahaan hanya menebak angka dan dalam industri, kesalahan angka bisa berarti bencana.

Scroll to Top