Riksa Uji

Menu

Perbedaan Riksa Uji Berkala vs Inspeksi Mendadak: Kapan dan Mengapa?

Dalam manajemen K3, pemeriksaan peralatan kerja merupakan langkah wajib untuk memastikan keamanan operasional. Namun, banyak perusahaan masih bingung membedakan antara riksa uji berkala dan inspeksi mendadak. Dua metode ini memiliki fungsi yang berbeda dan tidak saling menggantikan.

 

Apa Itu Riksa Uji Berkala?

Riksa uji berkala adalah pemeriksaan sistematis terhadap alat, mesin, atau instalasi industri yang dilakukan secara terjadwal. Tujuannya adalah:

  • Memastikan alat dalam kondisi laik pakai

  • Mencegah kegagalan teknis

  • Memenuhi regulasi dari Kemnaker dan lembaga audit K3

Biasanya dilakukan oleh PJK3 atau teknisi tersertifikasi setiap 6 bulan hingga 1 tahun, tergantung jenis alatnya.

Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 37 Tahun 2016

Apa Itu Inspeksi Mendadak?

Inspeksi mendadak dilakukan secara spontan, tanpa pemberitahuan sebelumnya. Bertujuan untuk:

  • Menilai kesiapan aktual di lapangan

  • Menindak pelanggaran SOP yang tidak terdeteksi saat audit resmi

  • Memberikan umpan balik cepat terhadap kondisi kerja

Biasanya dilakukan oleh tim K3 internal atau pihak pengawas eksternal

Kapan Masing-Masing Harus Dilakukan?

  • Riksa Berkala: Sesuai jadwal, seperti setelah 1.000 jam kerja alat berat atau 1 tahun alat bertekanan.

  • Inspeksi Mendadak: Bila terjadi insiden kecil, laporan anonim dari pekerja, atau adanya perubahan shift/operator baru.

Kemnaker – Jadwal & Ketentuan Inspeksi

Studi Kasus: Pengalaman Industri Tekstil

Sebuah pabrik tekstil mengalami insiden kebocoran uap pada mesin pengering. Padahal, riksa berkala telah dilakukan 3 bulan sebelumnya.

Tim Deltaindo melakukan inspeksi mendadak dan menemukan:

  • SOP penggunaan valve tidak dijalankan

  • Operator mengganti pengaturan tekanan tanpa izin

Langkah koreksi:

  • Revisi SOP

  • Sanksi internal

  • Pelatihan ulang K3.

Deltaindo – Layanan Riksa dan Inspeksi

Kesimpulan

Riksa uji berkala menjaga sistem tetap laik jalan, sementara inspeksi mendadak memastikan penerapan SOP berlangsung nyata. Kombinasi keduanya wajib diterapkan agar keselamatan kerja tidak hanya ada di atas kertas, tapi benar-benar diterapkan di lapangan.

Scroll to Top