- admin
- July 16, 2025
- 2:26 am
- No Comments
Riksa Uji Conveyor Belt Industri: Deteksi Dini Sebelum Downtime Mahalnya Terjadi

Conveyor belt menjadi tulang punggung transportasi internal dalam industri manufaktur, pertambangan, dan logistik. Namun, tanpa riksa uji berkala, conveyor rentan terhadap keausan, misalignment, dan overheating motor yang dapat menyebabkan berhentinya produksi total.
Risiko Kegagalan Conveyor
Belt sobek akibat ketegangan tidak merata
Pulley lepas karena baut pengikat aus
Motor penggerak terbakar karena beban lebih
Pekerja terluka karena sensor mati atau guard hilang
Proses Riksa Uji Conveyor
Pemeriksaan visual sabuk, pulley, dan roller
Uji tegangan dan alignment belt
Pengujian sistem emergency stop & sensor beban
Pemeriksaan gearbox dan pelumasan motor
Verifikasi guard dan pelindung mekanis lainnya
Studi Kasus
Sebuah perusahaan logistik di Karawang mengalami shutdown 8 jam akibat belt terputus. Setelah audit teknis dan riksa uji menyeluruh, mereka menjadwalkan pemeriksaan belt setiap 2 minggu dan pelatihan staf maintenance. Kejadian serupa tidak pernah terjadi lagi selama 18 bulan terakhir.
Kesimpulan
Riksa uji conveyor tidak boleh dianggap sepele. Deteksi dini dari tanda-tanda keausan atau malfungsi bisa menyelamatkan jutaan rupiah dalam waktu dan biaya produksi yang terbuang.