- admin
- July 9, 2025
- 2:40 am
- No Comments
Riksa Uji Katup Pengaman: Kecil Ukurannya, Besar Dampaknya

Katup pengaman (safety valve) adalah salah satu komponen terkecil di dalam sistem tekanan tinggi seperti boiler, bejana tekan, dan jaringan pipa. Namun, perannya sangat besar: melindungi sistem dari kelebihan tekanan yang bisa menyebabkan ledakan. Itulah sebabnya, riksa uji katup pengaman wajib dilakukan secara berkala dan sesuai standar.
Bahaya Jika Katup Pengaman Tidak Berfungsi
Overpressure – Tekanan dalam sistem meningkat drastis tanpa jalan keluar.
Ledakan – Gagalnya katup dalam membuka tekanan bisa menyebabkan kerusakan masif.
Downtime Produksi – Kerusakan alat dan kecelakaan menyebabkan operasional terhenti.
Ancaman Jiwa – Risiko kematian dan luka berat jika ledakan terjadi di area kerja padat.
Prosedur Riksa Uji Katup Pengaman
Pengujian Tekanan Buka (Set Pressure Test): Mengukur kapan katup mulai membuka.
Pengujian Tekanan Tutup (Reseat Pressure Test): Mengukur kapan katup menutup kembali.
Pemeriksaan Kebocoran: Pastikan tidak ada fluida lolos saat katup tertutup.
Pembersihan & Kalibrasi: Debu, kerak, atau karat harus dibersihkan.
Dokumentasi: Semua hasil uji harus dicatat dan dilaporkan oleh tenaga ahli bersertifikat.
Peraturan dan Acuan Teknis
ASME Boiler and Pressure Vessel Code, Section VIII.
Permenaker No. 38 Tahun 2016.
SNI 09-4837-1998 – Katup Pengaman Industri.
Frekuensi Pemeriksaan
Rekomendasi umum: 1 kali setahun atau lebih sering jika sistem digunakan intensif.
Katup cadangan juga harus diperiksa meski tidak digunakan aktif.
Kesimpulan
Meski kecil, katup pengaman adalah penjaga keselamatan sistem bertekanan. Riksa uji yang tepat memastikan bahwa komponen ini berfungsi maksimal saat dibutuhkan. Jangan tunda pemeriksaan satu katup bisa menyelamatkan seluruh fasilitas Anda.
Referensi: