- admin
- July 4, 2025
- 2:27 am
- No Comments
Riksa Uji Instalasi Gas Industri: Deteksi Risiko Sebelum Terlambat

Instalasi gas industri seperti LPG, oksigen, nitrogen, dan acetylene merupakan bagian vital dari banyak sektor industri — mulai dari pengelasan, laboratorium, hingga farmasi. Namun, sistem ini membawa risiko tinggi seperti ledakan, kebakaran, hingga keracunan gas jika tidak dikelola dengan benar. Oleh karena itu, riksa uji instalasi gas industri menjadi langkah krusial untuk mendeteksi kerusakan, kebocoran, atau keausan komponen sebelum risiko tersebut berubah menjadi insiden nyata.
Apa Itu Instalasi Gas Industri?
Instalasi gas terdiri dari:
Tabung atau tangki penampung gas
Pipa distribusi dan sambungan
Valve, regulator tekanan, dan manifold
Detektor gas dan sistem shut-off otomatis
Kesalahan desain, pemasangan, atau perawatan yang buruk bisa mengakibatkan:
- Kebocoran gas tak terlihat dan mudah terbakar
- Tekanan berlebih yang merusak alat dan meledakkan tabung
- Kontaminasi silang antara jenis gas berbeda
Tujuan Riksa Uji Instalasi Gas
Mendeteksi Kebocoran Lebih Awal: Menggunakan detektor gas, uji tekanan, dan inspeksi visual.
Verifikasi Sistem Pengaman: Memastikan valve pengaman dan detektor gas bekerja saat dibutuhkan.
Memastikan Kesesuaian dengan Regulasi: Mengacu pada Permenaker No. 6 Tahun 2017 tentang Keselamatan Kerja pada Instalasi Gas.
Proses Riksa Uji
Pemeriksaan Visual: Cek fisik pipa, sambungan, dan tanda-tanda korosi.
Uji Tekanan: Pengujian kebocoran dengan tekanan tinggi di atas batas operasional normal.
Pemeriksaan Fungsional: Menyimulasikan shutdown otomatis dan alarm gas.
Dokumentasi & Sertifikasi: Hasil pengujian dicatat dan diberikan sertifikat laik operasi.
Studi Kasus
Di sebuah pabrik makanan di Bekasi, kebocoran kecil pada regulator gas tidak terdeteksi. Saat produksi berjalan, percikan api memicu kebakaran yang menelan seluruh lini penggorengan. Setelah insiden tersebut, manajemen melakukan audit menyeluruh dan menemukan sistem shut-off otomatis tidak aktif karena tidak pernah diuji. Sejak itu, riksa uji dilakukan setiap 6 bulan sekali.
Tantangan di Lapangan
Sulitnya menghentikan operasi untuk pengujian
Kurangnya teknisi bersertifikat untuk sistem gas
Akses terbatas ke area distribusi bawah tanah atau tertutup
Kesimpulan
Gas industri adalah partner sekaligus ancaman jika tidak diawasi. Riksa uji bukan hanya prosedur teknis, melainkan langkah preventif untuk melindungi manusia, properti, dan kelangsungan produksi. Lebih baik mendeteksi lebih awal daripada menyesal belakangan.