Riksa Uji

Riksa Uji Berkala di Tambang: Standar Khusus & Tantangan Lapangan

Tambang merupakan salah satu industri dengan tingkat risiko paling tinggi. Operasi berat, kondisi ekstrem, dan mesin besar menjadikan Riksa Uji Berkala sebagai kunci utama pencegahan kecelakaan kerja. Namun, pelaksanaan riksa uji di area tambang memiliki tantangan unik.

 

Alat yang Wajib Diuji Berkala di Tambang

  • Dump truck & alat berat (dozer, excavator)

  • Bejana tekan (kompresor, air receiver)

  • Sistem kelistrikan tegangan tinggi

  • Crane dan lifting tools

  • Sistem pencegah kebakaran

Mengapa Tambang Perlu Standar Khusus?

  1. Kondisi Ekstrem: Debu, panas, kelembaban tinggi mempercepat degradasi alat.

  2. Lokasi Jauh & Sulit Diakses: Menjadwalkan riksa uji memerlukan logistik ekstra.

  3. Skala Alat Besar: Pengujian tidak bisa dilakukan seperti di industri umum, perlu metode & alat khusus.

Tantangan Pelaksanaan di Lapangan

  • Waktu Operasional Nonstop: Sulit mendapat waktu idle untuk pengujian.

  • Tenaga Ahli Terbatas: Banyak tambang di daerah terpencil kekurangan teknisi bersertifikat.

  • Transportasi Alat Uji: Membawa alat penguji besar ke area tambang butuh kendaraan khusus

Studi Kasus: Riksa Uji Kompresor di Tambang Batu Bara

PT Deltaindo melakukan riksa uji bejana tekan di tambang batu bara Kalimantan. Tantangan:

  • Cuaca ekstrem mengganggu pengukuran tekanan

  • Perlu pengujian malam hari karena alat hanya idle saat itu

Solusi:

  • Penjadwalan shift khusus riksa uji

  • Pemakaian alat uji portabel dan tahan cuaca

Manfaat Riksa Uji Tambang yang Konsisten

  • Mencegah kerusakan mendadak alat berat

  • Menghindari insiden kecelakaan fatal

  • Memenuhi kewajiban hukum dan perpanjangan izin operasi

Kesimpulan

Riksa uji berkala di dunia pertambangan bukan hanya kewajiban regulasi, tetapi kebutuhan operasional dan moral. Meskipun menantang, implementasi riksa uji yang konsisten menyelamatkan nyawa dan menjaga keberlanjutan operasi tambang.

Scroll to Top