Riksa Uji

Riksa Uji Alat Hidrolik: Kunci Keandalan Sistem Produksi Modern

Sistem hidrolik adalah tulang punggung berbagai mesin industri, seperti forklift, crane, dan excavator. Tekanan tinggi dalam sistem ini memastikan performa optimal, tetapi juga menyiratkan potensi risiko tinggi saat terjadi kebocoran atau kegagalan. Riksa uji alat hidrolik menjadi kunci untuk menjaga keberlanjutan operasi dan mencegah insiden besar.

Risiko Sistem Hidrolik Tanpa Pemeriksaan Rutin

Sistem hidrolik bertekanan tinggi rentan mengalami:

  • Kebocoran oli yang menyebabkan tekanan menurun

  • Kerusakan komponen seperti katup, silinder, dan seal

  • Risiko kebakaran akibat oli panas

  • Kegagalan alat berat hingga buruknya performa mesin

Riksa uji yang menyeluruh dapat mendeteksi masalah ini lebih awal, melindungi pekerja dan aset perusahaan.

Langkah Riksa Uji Alat Hidrolik

  1. Pemeriksaan visual: cari retakan, korosi, atau kebocoran

  2. Pengujian beban & tekanan: pastikan sistem mampu bekerja sesuai spesifikasi

  3. Non‑destructive testing (NDT): deteksi retakan mikro tanpa merusak komponen

  4. Kalibrasi dan keamanan: cek katup pengaman dan tekanan maksimum

  5. Dokumentasi lengkap: sertifikat laik pakai dan rekomendasi tindakan korektif

Contoh Implementasi: Forklift Hidrolik

Delta Indonesia Group menggunakan metode NDT dan pengecekan beban simulasi untuk menjaga keandalan forklift bermesin hidrolik
Prosedur ini membantu memastikan setiap unit forklift aman dan siap pakai.

Dasar Hukum & Regulasi

  • Permenaker No. 38/2016: mewajibkan riksa uji pesawat tenaga dan produksi (termasuk sistem hidrolik) secara berkala 

  • Permenaker No. 37/2016: fokus pada bejana tekan dan tangki timbun termasuk sistem hidrolik

Mematuhi regulasi ini tidak hanya menjamin keselamatan, tetapi juga menghindarkan perusahaan dari sanksi hukum.

Manfaat Riksa Uji Hidrolik secara Rutin

  • Keandalan Operasional: sistem bekerja sesuai spesifikasi

  • Pencegahan Downtime: operasional tak terganggu karena kerusakan mendadak

  • Keselamatan Pekerja: mencegah insiden kebocoran atau ledakan tekanan

  • Dokumentasi Legal: sertifikat laik pakai memudahkan audit & compliance

Strategi Implementasi di Perusahaan

  1. Rutin jadwalkan pemeriksaan tiap 6–12 bulan

  2. Usahakan menggunakan jasa PJK3 atau Delta Indonesia Group untuk layanan profesional 

  3. Catat dan tindak lanjuti temuan—jangan biarkan rekomendasi hanya jadi catatan

  4. Gunakan sistem monitoring tekanan dan kebocoran secara digital

Kesimpulan

Riksa uji alat hidrolik adalah investasi kritikal dalam sistem produksi modern. Dengan mendeteksi dan menindaklanjuti potensi masalah sejak dini, perusahaan dapat menjaga keamanan, keandalan, dan kepatuhan hukum menciptakan operasi yang lebih produktif dan aman.

Scroll to Top