- admin
- July 8, 2025
- 1:53 am
- No Comments
Riksa Uji Sistem Pipa Tekanan: Cegah Kebocoran Mematikan

Sistem pipa tekanan digunakan untuk menyalurkan gas, uap, atau cairan bertekanan tinggi di berbagai industri seperti kimia, migas, dan manufaktur. Risiko kebocoran dari sistem ini sangat besar: ledakan, kebakaran, dan keracunan bisa terjadi dalam hitungan detik. Maka dari itu, riksa uji sistem pipa menjadi syarat wajib dalam pengelolaan K3.
Risiko Kebocoran Sistem Pipa
Paparan zat beracun atau mudah terbakar.
Ledakan akibat tekanan berlebih.
Korosi internal atau eksternal.
Kerusakan seal atau sambungan.
Komponen yang Wajib Diperiksa
Material dan sambungan pipa (weld, flange, gasket).
Tekanan maksimum operasi.
Sistem relief valve dan alat pengaman.
Rute pipa terhadap potensi gangguan eksternal (panas, beban, getaran).
Manfaat Riksa Uji Sistem Pipa
Mendeteksi potensi kegagalan sejak dini.
Mencegah insiden besar di area berisiko tinggi.
Menjamin ketaatan terhadap standar peraturan (Permenaker, ASME, SNI).
Metode Pengujian yang Umum Digunakan
Hydrostatic Test: menggunakan air bertekanan untuk uji kekuatan.
Pneumatic Test: menggunakan udara/gas untuk uji kebocoran.
NDT (Non Destructive Test): radiografi, ultrasonik, dye penetrant.
Kesimpulan
Sistem pipa bertekanan tinggi memerlukan perhatian ekstra dalam hal pengawasan dan pengujian. Riksa uji yang dilakukan secara periodik oleh tenaga ahli bersertifikat merupakan langkah nyata dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan bebas dari potensi kebocoran mematikan.