Riksa Uji

Riksa Uji Instalasi Gas Industri: Deteksi Risiko Sebelum Terlambat

Instalasi gas industri seperti LPG, oksigen, nitrogen, dan acetylene merupakan bagian vital dari banyak sektor industri — mulai dari pengelasan, laboratorium, hingga farmasi. Namun, sistem ini membawa risiko tinggi seperti ledakan, kebakaran, hingga keracunan gas jika tidak dikelola dengan benar. Oleh karena itu, riksa uji instalasi gas industri menjadi langkah krusial untuk mendeteksi kerusakan, kebocoran, atau keausan komponen sebelum risiko tersebut berubah menjadi insiden nyata.

Apa Itu Instalasi Gas Industri?

Instalasi gas terdiri dari:

  • Tabung atau tangki penampung gas

  • Pipa distribusi dan sambungan

  • Valve, regulator tekanan, dan manifold

  • Detektor gas dan sistem shut-off otomatis

Kesalahan desain, pemasangan, atau perawatan yang buruk bisa mengakibatkan:

  • Kebocoran gas tak terlihat dan mudah terbakar
  • Tekanan berlebih yang merusak alat dan meledakkan tabung
  • Kontaminasi silang antara jenis gas berbeda

Tujuan Riksa Uji Instalasi Gas

  1. Mendeteksi Kebocoran Lebih Awal: Menggunakan detektor gas, uji tekanan, dan inspeksi visual.

  2. Verifikasi Sistem Pengaman: Memastikan valve pengaman dan detektor gas bekerja saat dibutuhkan.

  3. Memastikan Kesesuaian dengan Regulasi: Mengacu pada Permenaker No. 6 Tahun 2017 tentang Keselamatan Kerja pada Instalasi Gas.

Proses Riksa Uji

  • Pemeriksaan Visual: Cek fisik pipa, sambungan, dan tanda-tanda korosi.

  • Uji Tekanan: Pengujian kebocoran dengan tekanan tinggi di atas batas operasional normal.

  • Pemeriksaan Fungsional: Menyimulasikan shutdown otomatis dan alarm gas.

  • Dokumentasi & Sertifikasi: Hasil pengujian dicatat dan diberikan sertifikat laik operasi.

Studi Kasus

Di sebuah pabrik makanan di Bekasi, kebocoran kecil pada regulator gas tidak terdeteksi. Saat produksi berjalan, percikan api memicu kebakaran yang menelan seluruh lini penggorengan. Setelah insiden tersebut, manajemen melakukan audit menyeluruh dan menemukan sistem shut-off otomatis tidak aktif karena tidak pernah diuji. Sejak itu, riksa uji dilakukan setiap 6 bulan sekali.

Tantangan di Lapangan

  • Sulitnya menghentikan operasi untuk pengujian

  • Kurangnya teknisi bersertifikat untuk sistem gas

  • Akses terbatas ke area distribusi bawah tanah atau tertutup

Kesimpulan

Gas industri adalah partner sekaligus ancaman jika tidak diawasi. Riksa uji bukan hanya prosedur teknis, melainkan langkah preventif untuk melindungi manusia, properti, dan kelangsungan produksi. Lebih baik mendeteksi lebih awal daripada menyesal belakangan.

Scroll to Top